Latar Belakang: Menopause pada wanita terjadi karena kekurangan estrogen akibat haid berhenti sehingga meningkatkan kemungkinan terkena osteoporosis. Kebanyakan wanita akan kehilangan 25 persen dari kepadatan tulangnya pada lima tahun pertama setelah haid berhenti. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh wanita menopause menyebabkan mereka kurang menyadari dalam menyikapi bahwa osteoporosis merupakan pembunuh tersembunyi karena hampir tidak menimbulkan gejala yang jelas Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap ibu menopause dengan resiko osteoporosis di Desa Meuraxa Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat Analitik dengan desain cross sectional, tehnik pengambilan sampel menggunakan tehnik total populasi dengan jumlah 59 orang. Dilakukan pada tanggal 20-24 Juni 2014 di Desa Meuraxa Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya. Cara pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner, selanjutnya dilakukan uji statistik dengan menggunakan Chi-square test dan batas kemaknaan (?=0,05) Ho ditolak jika p value > 0,05 dan Ha diterima p value < 0,05. Hasil penelitian: Dari 59 responden yaitu responden yang berpengetahuan kurang dan berisiko osteoporosis yaitu sebanyak 22 orang (91,7%) dengan nilai p value 0,000, dan responden yang bersikap negatif dan berisiko osteoporosis yaitu sebanyak 33 orang (86,8%) dengan nilai p value 0,000 Kesimpulan: Analisa statistik menyatakan bahwa ada hubungan pengetahuan, sikap ibu menopause dengan resiko osteoporosis di Desa Meuraxa Kecamatan Meureudu Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014. Diharapkan ibu menopause dapat meningkatkan kemampuan dan kesadaran pencegahan dini terhadap osteoporosis seperti menjaga asupan gizi dan nutrisi terutama kalsium, vitamin D dan berolahraga serta memeriksakan kesehatannya secara rutin.
Resiko Osteoporosis, pengetahuan, sikap
2014
Anjarwati. (2010). Tubuh Wanita Modern. Jakarta: Arcan
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka
Ayu. (2006) Mencegah Osteoporosis Lengkap Dengan 39 Jus dan 38 Resep. Diundah dari: http://books.google.co.id/books?id=voPEmYEwjXwC&pg=PA1&dq=osteo porosis#PPP1,M1.Diskses 19 Januari 2014
Azwar, S. (2008). Sikap manusia teori dan pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bambang, R. (2009). Hidup Sehat dengan Menopause. Jakarta: Nirmala.
Baziad, A. (2006). Menopause dan Andropause. Jakarta: Tridasa Printer.
Budiarto, E. (2004). Biostatistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, EGC, Jakarta.
Bulstrode and Swales, C. (2007). Rheumatology. In: The Musculoskeletal System at a Glance, 1st edt, Blackwell Publishing Ltd
Glasier, A. (2009). Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta . EGC
Gomez, J. (2006). Awas Pengeroposan Tulang! Bagaimana Menghindari dan Menghadapi. Jakarta: Arcan.
Hidayat, A (2006). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data, Jakarta: Salemba Medika
Ichramsyah. (2007). Penggunaan Bone Densitometry Pada Osteoporosis. Jakarta: FKUI
Kasdu, D. (2007). Kiat Sehat dan Bahagia di Usia Menopause. Jakarta: Puspa Swara.
Lane, M.D, (2007). Lebih Lengkap Tentang Osteoporosis.1st ed. Indonesia: Fajar Interpratama Offset
Machfoedz, I. (2009) Metodologi Penelitian Bidang Keperawatan Kebidanan Kedokteran. 6th ed.Yogyakarta: Fitramaya
Maspaitela, M.L. (2007). Seminar Menjelang Menopause Tetap Aktif, Sehat, dan Bahagia. Jakarta.
Mubarok. (2007). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika
Niven, N. (2009). Psikologi Kesehatan. Jakarta : Rhineka Cipta
Northrup, C. (2006). Bijak di Saat Menopause. Bandung: Q-press.
Notoatmodjo, S (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
, (2009). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nyoman, (2009). Lebih Baik Mencegah Osteoporosis. Jakarta : Rhineka Cipta
Rahartati. (2009). Hidup Sehat Dengan Menopause. Jakarta: Nirmala
Sartono. (2007). Mencegah dan Mengatasi Osteoporosis. Jakarta : Puspa Swara, anggota IKAPI
Suheimi, H.K., (2006). Pola Hidup untuk Meningkatkan Kualitas Wanita Menopause. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sunaryo. (2009). Pengantar Perilaku Manusia Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC
Tandra, H. (2009). Osteoporosis Mengenal, Mengatasi, dan Mencegah Tulang Keropos. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yasir. (2009). Faktor-Faktor Penyebab Osteoporosis. Jakarta : Gramedia