Dari hasil pengamatan di lapangan dan pemetaan yang telah penulis lakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan, yaitu : Berdasarkan hasil pengambilan titik koordinat pintu air, maka dapat diketahui pula jumlah pintu air utama maupun pembagi maupun pembuang yang terdapat pada daerah irigasi Waduk Keuliling yaitu sebanyak 25 titik, panjang saluran 7639 meter dan luas Waduk Keuliling 3 hektar. Berdasarkan pemetaan saluran irigasi dapat diketahui bahwa hasil tampilan project data-data yang diolah menjadi data GIS digital adalah objek koordinat di lapangan, Untuk pendigitasian yang berbentuk titik seperti pintu air dan lain-lain dapat dilakukan dengan menggunakan digitasi lansung menggunakan aplikasi ArcGIS dengan bantuan aplikasi ArcBrutile sebagai penyambung ke koneksi internet. Untuk pendigitasian yang berbentuk area luasan seperti areal persawahan, batas permukiman dan batas hutan dapat dilakukan dengan menggunakan digitasi polygon. Untuk luas dan panjang wilayah dapat di ketahui dengan Open attribut table.
Pemetaan, Irigasi, ARCGIS 9.3
2014
Abidin, Hasanudin Z (2006) Penentuan Posisi dengan GPS. Jakarta: Penerbit PT Pradya Paramita
Abidin, Hasanudin Z. Dkk (2002) Survei dengan GPS dan Aplikasinya. Jakarta: Penerbit PT Pradya Paramita
AwaludinNur. 2002. Geographical Information Systems with ArcGIS 9.X Principles, Techniques. Jakarta: Andy
Dekstop Mapping ArcGis, Modul Pelatihan ArcGIS, pv6.ppk.itb.ac.id(15 juni 2014)
Gayo, Yusuf. Dkk (2005) Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan. Jakarta : PT Pradya Paramita
Gumelar Dhani, 2003. Data Spasial. IlmuKomputer.com (15 Juni 2014).
Munir, Ahmad (2002). Ilmu Ukur Wilayah dan Sistem Informasi Geografis. Jakarta: Penerbit Kencana Media Grup
Perpusatakaan Kementrian PekerjaUmum (2014), Waduk keulilinghttp://pustaka.pu.go.id/new/infrastruktur-bendungandetail.asp?id=313. (15 juni 2014)