Latar Belakang : World Health Organization memperkirakan hampir 380 juta pasangan yang menjalankan Keluarga Berencana (KB) 65-75 juta diantaranya, terutama di negara berkembang banyak menggunakan kontrasepsi hormonal seperti oral, suntik dan implant. Kontrasepsi hormonal sebagai salah satu alat kontrasepsi yang meningkat tajam. Kandungan hormon (estrogen dan progesteron) dapat mengubah metabolisme cairan dalam tubuh seringkali dapat menyebabkan retensi cairan. Para wanita pengguna kontrasepsi hormonal dapat mengalami kenaikan berat badan sampai 10 kg, kenaikan ini biasanya merupakan efek samping yang muncul temporer dan terjadi pada bulan pertama selama 4-6 minggu Tujuan Penelitian : bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian alat kontrasepsi hormonal (pil dan suntik) dengan kenaikan berat badan Akseptor KB di Desa Balik Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2014. Metode Penelitian : Desain penelitian bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total population dengan jumlah sampel 49 jiwa. Pengumpulan data dengan menggunakan format cheklist dilakukan pada tanggal 11-14 Agustus 2014. Hasil Penelitian : Ada hubungan pemakaian alat kontrasepsi hormonal (pil dan suntik) dengan kenaikan berat badan akseptor KB, dimana nilai p value < dari nilai ? (0,017 < 0,05) Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dan Saran : Ada hubungan pemakaian alat kontrasepsi hormonal (pil dan suntik) dengan kenaikan berat badan akseptor KB. Diharapkan kepada para akseptor KB untuk lebih meningkatkan pengetahuan tentang kontrasepsi guna untuk mempermudah dalam penanganan efek samping dari kontrasepsi, dan diharapkan kepada petugas kesehatan khususnya bidan yang bertugas di Desa Balik Kecamatan Kute Panang Kabupaten Aceh Tengah agar dapat mengupayakan penyuluhan tentang KB khususnya mengenai keuntungan, kerugian serta efek samping yang ditimbulkan oleh kontrasepsi tersebut sehingga akseptor KB atau para ibu memahami fungsi dari kontrasepsi tersebut.
Kontrasepsi Hormonal, Peningkatan Berat Badan
2014
Alan, (2009) Latihan dan Istirahat. Jakarta: Kampus Populer.
Arum, D.N.S dan Sujiatini (2011) Panduan Lengkap Keluarga Berencana. Jogjakarta: Mitra Cendika.
Baziad, A. (2009). Kontrasepsi Hormonal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Bidan Desa Balik (2014) Hail Laporan.
BKKBN (2012) Hasil Pelaksanaan Pelayanan Kontrasepsi dan Pengendaliaan Lapangan. www.bkkbn.aplikasi.go.id. Diakses 28 Maret 2014.
BKKBN Provinsi Aceh (2012) Hasil Pelaksanaan Pelayanan Kontrasepsi Dan Pengendaliaan Lapangan.
Budiarto, E. (2010) Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.
Cunningham, (2007) Obstetri Wiliams. Jakarta: EGC
Depkes RI (2010) Penanggulangan Efek Kontrasepsi. www. Depkes.go.id
Emir, (2010) http://kesehatan-dokter-kebidanan.blogspot.com/2011/01/ kontrasepsi diakses 14 Februari 2014.
Guyton, (2009) Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.
Harnawatiaj (2012) Kontrasepsi Hormonal www.harnawatiaaj.blogspot.com. Diakses 04 April 2014.
Hartanto, H (2008) Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Badan Penerbit Buku kedokteran Jakarta: EGC.
Hasil Pelaksanaan Pelayanan Kontrasepsi Dan Pengendaliaan Lapangan. www. bkkbn.go.id
Hidayat, AA. (2010) Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Selemba Medika.
Ikatan Bidan Desa (2010) (http// ibi.com.html). Diakses 13 Maret 2014.
Iman (2011) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Berat Badan. www.medicastore.co.id diakses 28 Maret 2014.
Irfan, (2011) www.irfan-pjhk.co.id. diakses 13 Maret 2014.
Mahfoedz, I. (2009) Metodologi Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan dan Kedokteran Yogyakarta: Fitramaya.
Maryani, (2009) Buku Panduan Pelayanan Kontrasepsi. Rineka Cipta : Jakarta.
Mielani, N. Nanik.S, Dwiana.E dan Suherni (2010) Pelayanan Keluarga Berecana. Fitramaya: Yogyakarta.
Notoatmodjo, S. (2010) Metodologi Penelitian Kesehatan. Badan Penerbit Rineka Cipta: Jakarta.
Pinem, S. (2009) Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta: CV Trans Info Media.
Profil Dinas Kesehatan Aceh Tengah (2013) Hasil Pelaksanaan Pelayanan Kontrasepsi Dan Pengendaliaan Lapangan. Takengon
Saifuddin, AB. (2006) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Sunita, (2010) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Suratun, S. M, Tien. H, Rusmiati dan Sarahom. P. (2008) Pelayanan keluarga Berencana dan Pelayanan kontrasepsi. Jakarta: Trans Info Media.
Susandijani, (2011) Efek Kontrasepsi Hormonal. http://www.scrib.com diakses tanggal 21 Maret 2014.
Wiknojosastro, H. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.