SKRIPSI
Judul
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMANDIRIAN LANSIA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SEHARI-HARI DI DESA LUENG SAGOE BEUREU-EH KECAMATAN MUTIARA KABUPATEN PIDIE
Pengarang
Mariana
Abstract

Latar belakang : Meningkatnya jumlah lanjut usia akan menimbulkan berbagai permasalahan yang komplek bagi lanjut usia sendiri, bagi keluarga dan masyarakat. Secara alami proses penuaan mengakibatkan perubahan fisik dan mental, yang akan mempengaruhi kondisi ekonomi. Perubahan ini akan sangat berpengaruh terhadap kemandirian lansia dalam melakukan Aktivitas Hidup Sehari-hari. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan usia, ekonomi, dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari di Desa Lueng Sagoe Beureu-eh Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie tahun 2014. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilaksanakan di Desa Lueng Sagoe Beureu-eh Kecamatan Mutiara pada tanggal 20 Juli sampai dengan 27 Juli 2014 dengan populasi 31 responden, pengambilan sampel adalah dengan metode total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan responden, Selanjutnya dilakukan dengan uji chi square. Hasil penelitian : Didapatkan bahwa lansia mandiri dengan usia lanjut 13 (92,2%), lansia mandiri dengan ekonomi cukup 10 (90,9%) dan lansia tidak mandiri dengan dukungan keluarga 6 (85,7%). Kesimpulan : Hipotesis menunjukkan ada hubungan antara usia, ekonomi, dukungan keluarga dengan kemandirian lansia di Desa Lueng Sagoe Beureu-eh Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie Tahun 2014. Saran:Diharapkan kepada lansia untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian lansia dengan cara tanpa bergantung kepada orang lain.

Keyword

Kemandirian, Usia, Ekonomi, Dukungan Keluarga, Lansia

Tahun Terbit

2014

Referensi

Bandiyah, S, (2009), Lanjut Usia dan Keperawatan Gerontik, Nuha Medika, Yogyakarta.
Depsos, RI (2004) Lansia dan Masalah Kesehatan, dari: http://digilib.itb.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jiptumm-gdl-sl2003-nurulhuda0-724 (Diakses 23 Maret 2014).
Ediawati, (2012), Gambaran Tingkat Kemandirian dalam Activity of Daily Living (ADL) dan Resiko Jatuh Pada Lansia Dip Anti Sosial Dip Anti Tresna Wherda Budi Mulia 01 dan 03 Jakarta Timur, Program Sarjana Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Jakarta.
Pergub Aceh, (2014). (Online), dari: http://acehterkini.com/ump-aceh-tahun-2014rp1-750-000-naik-129-persen/#.U8DHJZSSyY0 (Diakses 12 Juli 2014).
Hurlock, (2007), Psikologi Perkembangan, EGC: Jakarta.
Maryam, R. Siti, (2008), Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya, Salemba Medika, Jakarta.
Mubarak, dkk, (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas, Salemba Medika, Jakarta.
s________, (2011). Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan, Salemba Medika, Jakarta . Mutadin, (2007). Hidup Sehat di Usia Senja, Salemba Medika, Jakarta.
Notoatmodjo, (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni, Rineka Cipta: Jakarta.
Nugroho, ( 2008). Keperawatan Gerontologi, Edisi 3, EGC, Jakarta.
Parker, (2006). Keperawatan Gerontik, TIM, Jakarta.
Pickett, (2009), Pengkajian Gerontologi, EGC, Jakarta.
Rinajumita, (2011), Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemandirian Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Lampasi Kecamatan Payakumbuh Utara Tahun 2011, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyrakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang.
Setiawati, (2006). Proses Pembelajaran Dalam Pendidikan Kesehatan, Trans Info Medika, Jakarta.
Tamher, (2009). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta.
Yusuf dan Erlina, (2013) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kemandirian Lansia Dalam Melakukan Aktivitas Sehari-Hari Di Panti Sosial Tresna Wredha Gau Mabaji Kabupaten Gowa. Vol. 11, No. 2.

Baca Online
XML Dokumen



© Universitas Ubudiyah Indonesia 2025