Latar Belakang: Angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator utama derajat kesehatan pada suatu negara. Upaya pemerintah untuk menanggulanginya melalui pelaksanaan Program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K). Tujuan penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di wilayah kerja Puskesmas Ketol Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2014. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Ketol berjumlah 293 orang dan pengambilan sampel dengan proporsi sebesar 20% dan secara acak stratifikasi dengan jumlah sampel sebanyak 59. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 16 Agustus Tahun 2014 di Puskesmas Ketol Kabupaten Aceh Tengah. Data dianalisis secara univariat dan bivariat,uji yang dilkakukan chi square test. Hasil Penelitian: Dari 38 responden yang mendapat informasi valid sebanyak 26 responden (68%) dengan pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) tercapai,dari 35 responden yang mempunyai dukungan suami positif sebanyak 26 Responden (74%) dengan pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) tercapai,dan dari 34 responden yang mempunyai sikap positif sebanyak 24 responden (71%) dengan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi tercapai Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara informasi (Pvalue:0,047), dukungan suami (Pvalue:0,004),dan sikap ibu hamil (Pvalue:0.037) dengan pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi,diharapkan sebagai masukan kepada Pengambil kebijakan,tenaga kesehatan,kader dan ibu hamil sehingga Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi dapat terlaksana dengan baik
Informasi, Dukungan suami, sikap ibu hamil, Pelaksanaan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi
2014
Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta. Rineke Cipta.
Bakri. (2011). Angka Kematian Ibu Di Aceh Menurun 26 %. {Internet} Available from: [http://aceh.tribunnews.com] [Accessed 18 Maret 2014].
Bobak dkk. (2008). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta. EGC.
Dinkes. (2014). Angka Kematian Ibu di Aceh Tengah. Takengon Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Tengah.
Dwijayanti. (2013). Analisis Implementasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Oleh Bidan Desa Di Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 2 Nomor 1. Semarang. FKM UNDIP.
Depkes. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes. (2012). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Djauhari. (2011). Peranan Dokter Keluarga Dalam Kesehatan Maternal. Jambi. Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Jambi.
Darmining. (2010). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi Dalam Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Depkes. (2009). Pedoman PWS KIA. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes. (2009). Menuju Persalinan Aman dan Selamat Agar Ibu Sehat Bayi Sehat. Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes. (2008). Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Jakarta. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes. (2009). Pedoman PWS KIA. Jakarta. Kementrian Kesehatan.
Friedman. (2008). Keperawatan Keluarga: Teori dan Praktik. Jakarta. EGC.
Hastono, (2008). Analisa Data Edisi Revisi. Jakarta. Fakultas Kesehatan Masyarakat.
Hidayat. (2011). Metode Penelitian Kebidanan Dan Tekhnik Analisis Data. Jakarta Salemba Medika.
Ismail. (2011). Kebijakan Pemerintah Terhadap Kesehatan Ibu dan Anak. {Internet} Available from: [http://ismailskep.com] [Accessed 5 April 2014].
Mulyati & Yuliastanti. (2012). Implementasi Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi Dengan Deteksi Dini Ibu Hamil Resiko Tinggi. Boyolali. Akademi Kebidanan Estu Utomo.
Machfoedz, I. (2008). Metodelogi Penelitian Edisi ke V. Yogyakarta: Fitramaya.
Manuaba. (2008). Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstetri Ginekologi Sosial Untuk Profesi Bidan. Jakarta. EGC.
Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
Notoat. (2008). Ilmu dan Seni Kehatan Masyarakat. Jakarta. Rineka Cipta.
. (2008). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
Purwanto, H. (2011). Sikap Positif Dan Negatif Dalam Kehidupan Sehari-hari Available from: [saadus.files.wordpress.com] [Accessed 16 Maret 2014].
Rosa, (2013). Menko Kesra: Angka Kematian Ibu Meningkat. {Internet} Available from: < http://www.republika.co.id/berita > {Accessed 16 Maret 2014}.
Riano, (2013). Teori Informasi. {Internet} Available from: < http:// ikubarunovryan.co.id/berita > {Accessed 16 Maret 2014}.
Rahman. (2012). Dukungan {Internet} Available from: < http:// zhumyrahman.com> {Accessed 5 April 2014}.
Retnowati & Astuti. (2009). Penerapan P4K di Puskesmas. Boyolali. Akademi Kebidanan Estu Utomo.
Rahayuningsih. (2008). Psikologi Umum. Rineke Cipta, Jakarta.
Sartihana. (2012). Safe Motherhood {Internet} Available from: < http://ismailskep.com> {Accessed 5 April 2014}.