Setelah dilakukan penelitian, pengolahan data serta dan uji statistik tentang tinjauan perkembangan batita usia 0 – 3 tahun di Desa Pulo Pisang Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie tahun 2014, maka dapat disimpulkan bahwa : Dari 20 batita usia 0-3 tahun yang ada dilakukan stimulasi lebih banyak mengalami perkembangan yang normal yaitu sebanyak 18 responden (90%) Dari 6 batita usia 0-3 tahun yang orang tuanya berpendidikan tinggi ternyata yang mengalami perkembangan normal sebanyak 5 responden atau (83,3%).

Perkembangan, Batita

2014

Adriana, Dian. (2011). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain pada Anak. Salemba Medika. Jakarta
Adriani, M. & Wijatmadi, B. (2012). Pengantar gizi Masyarakat. Kencana. Jakarta
Budiarto, E. (2004). Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta
Cahyaningsih, S. D., (2011). Pertumbuhan dan perkembangan anak dan remaja. TIM. Jakarta.
Departemen Kesehatan. (2010). 11,9% Anak Yang Mengikuti SDIDTK Mengalami Kelainan Tumbuh Kembang. Diakses 7 Mei 2014. http://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=1141
Departemen Pendidikan Nasional. (2009). Sistem Pendidikan Nasional. Diakses pada 7 Mei 2013. http://www. depdiknas.go.id.
Maryanti, dkk., (2011). Buku ajar neonatus, bayi dan balita. TIM. Jakarta
Notoatmodjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta. Jakarta.
Nursalam, dkk. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (Untuk Perawat dan Bidan). Salemba Medika. Jakarta
Rukiyah, A.I. & Yulianti, L., (2010). Asuhan neonatus bayi dan anak balita. TIM. Jakarta
Sabri dan Hastono. (2006). Statistik Kesehatan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta
Saputra. (2009). Data Sekunder Dan Data Primer. Diakses 7 Mei 2014. http://nagabiru86.wordpress. com /2009/06/12/data-sekunder-dan-data-primer/.
Soendjojo, dkk. (2007). Menstimulasi Anak Usia 0-1 Tahun. Gramedia. Jakarta.