Latar Belakang: Penyebab kematian maternal merupakan suatu hal yang cukup komplek, salah satunya adalah perdarahan pada abortus. Abortus mempunyai peran dalam kematian maternal yang sering tak dapat diperkirakan sebelumnya. Tingginya angka kematian ibu juga disebabkan karena rendahnya pengetahuan ibu dalam perawatan kesehatan ibu serta pengenalan tanda-tanda bahaya abstetri. Penanganan awal yang terpenting dalam menangani masalah abortus adalah ibu mampu mengenali, mengetahui tanda dan gejala abortus. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pendidikan, informasi, dan sikap terhadap pengetahuan ibu hamil tentang abortus inkomplitus dan komplit di RSUD Tgk Chik Ditiro. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil. Tehnik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan tehnik Accidental sampling, dengan jumlah sampel 83 orang. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 sampai dengan 30 Juni 2014. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji Chi- square dengan batas kemaknaan 95% (p < 0,05). Hasil Penelitian: Dari 83 responden mayoritas ibu hamil berpengetahuan kurang karena pendidikan dasar 82,4%, terlihat adanya pengaruh yang bermakna antara pengetahuan dengan pendidikan dengan nilai p = 0,000 (p<0,05), ibu hamil berpengetahuan kurang karena informasi kurang 96,0%, terlihat adanya pengaruh yang bermakna dengan nilai p = 0,000 (p<0,05), ibu hamil berpengetahuan kurang karena sikap negatif 59,1%, tidak ada pengaruh yang bermakna dengan nilai p = 0,963 (p<0,05). Kesimpulan dan Saran: Adanya pengaruh pendidikan dan informasi terhadap pengetahuan ibu hamil tentang abortus inkomplitus dan komplit sedangkan sikap tidak ada pengaruh terhadap pengetahuan ibu hamil tentang abortus inkomplitus dan komplit. Diharapkan kepada institusi pelayanan kesehatan agar dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada ibu hamil.

Abortus Inkomplitus dan Komplit, Pengetahuan, Pendidikan, Informasi, dan Sikap

2014

Ambarwati, ER & Rismintari, SY(2009) Asuhan Kebidanan Komunitas, Yogyakarta: Muha Medika.
Arikunto, (2006) Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VII,. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar S, (2011) Pengantar Administrasi Kesehatan, Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Bobak LJ, (2004) Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Jakarta: EGC
Budiarto E, (2005) Metodelogi Penelitian Kedokteran, Jakarta: EGC.
Candra, Budiman (2004) Pengantar Statistik Kesehatan, Jakarta: EGC
Depdiknas, (2006) Pendidikan di Indonesia, http://bahasakemdiknas.go.id (di akses tanggal 20 April 2014)
Fraser MD, (2009) Buku Ajar Bidan Myles,ed 14, Jakarta: EGC
Hani U, (2010) Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis, Jakarta: Salemba Medika
Hawari, Dadang (2004) Manajemen Stress, Cemas Dan Depresi, Jakarta: FKUI
Kemenkes RI, (2012) Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil, Jakarta: Kemenkes RI.
Manuaba I.B.G, (2010) Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana, Jakarta: EGC
Mochtar, Rustam, (2005) Sinopsis Obstetri, Jakarta: EGC
Nasrin, (2002) Hubungan antara umur dan paritas ibu, dalam blog kesehatan 2010, http://bidanaktif.blogspot.com (di akses tanggal 22 April 2014)
Notoatmodjo, Soekidjo, (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
_____________, (2008) Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Rineka Cipta
_____________, (2005) Metodologi Penelitian Kesehatan, jakarta: Rineka Cipta.
Saifuddin AB, (2010) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo.
_____________, (2010) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo.
Sarwono, (2005) Ilmu Kebidanan, Jakarta: PT Bina Pustaka Sarawono Prawirohardjo.
Tugiman, (2005) Komunikasi, dalam blog kesehatan 2010, http://wikipedia.com (di akses tanggal 20 April 2014)
Wiknjosastro H, (2009) Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo.