SKRIPSI
Judul
HUBUNGAN PARITAS DAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN DIRUANG BERSALIN BLUD RSU DATU BERU TAKENGON TAHUN 2012-2013
Pengarang
Noviana
Abstract

Latar Belakang : Salah satu penyebab morbiditas dan mortalitas ibu adalah infeksi pada masa nifas dimana infeksi tersebut berawal dari ruptur perineum. Di seluruh dunia pada tahun 2009 terjadi 2,7 juta kasus ruptur perineum pada ibu bersalin. Prevalensi ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum di Indonesia pada golongan umur 25-30 tahun yaitu 24%, sedangkan pada ibu bersalin usia 32-39 tahun sebesar 62%. Tujuan Penelitian : untuk mengetahui Hubungan Paritas dan Berat Badan Bayi Baru Lahir dengan Derajat Ruptur Perineum Pada Ibu Bersalin di Ruang Bersalin BLUD RSU Datu Beru Takengon Tahun 2012-2013. Metode Penelitian : Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan retrospektif, populasi dalam penelitian ini semua ibu bersalin yang mengalami ruptur perineum diruang bersalin BLUD RSU Datu Beru Takengon Tahun 2012-2013 yang berjumlah 175 orang. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik total population. Data dianalisis secara univariat dan bivariat, uji yang dilakukan chi square test. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 2-8 Agustus 2014. Hasil Penelitian : Dari 93 ibu bersalin 53 ibu dengan kategori primipara (57%) mengalami derajat ruptur perineum ringan, dari 77 ibu bersalin paritas multipara 67 ibu (87%) mengalami derajat ruptur perineum ringan. Dari 5 ibu bersalin paritas grandemultipara 5 ibu (100%) mengalami derajat ruptur perineum ringan, dari 131 ibu bersalin dengan kategori berat badan bayi baru lahir normal 102 ibu (77.9%) mengalami derajat ruptur perineum ringan. Dari 44 ibu bersalin dengan kategori berat badan bayi baru lahir tidak normal 23 ibu (52.3%) mengalami derajat ruptur perineum ringan. Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara paritas (P value = 0,000), berat badan bayi baru lahir (P value = 0,002), dengan mengetahui cara meneran yang benar diharapkan kepada penolong persalinan untuk membimbing dan memberitahu ibu cara meneran saat proses persalinan dengan sabar untuk mengurangi resiko terjadinya ruptur perineum.

Keyword

Paritas, Berat Badan Bayi Baru Lahir, Ruptur Perineum

Tahun Terbit

2014

Referensi

Arikunto, S. 2001. Prosedur Penelitian Suatu Pendekataan Pendek. Jakarta. Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekataan Pendek. Jakarta. Rineka Cipta. h. 71.
Budiarto, E. 2004. Biostatistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta. ECG
Depkes RI, 2012. Profil Kesehatan Indonesia. Dikutip dari : www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 15 april 2014.
Enggar p, y. Hubungan Berat Badan Lahir Dengan Kejadian Ruptur Perineum pada Persalinan Normal di RB Harapan Bunda di Surakarta. Surakarta : Jurnal Kesehatan. 2010. Diakses pada tanggal 9 April 2014.
Henderson, C dan Kathleen, J. (2006). Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta : ECG.
Idawati. 2012. Faktor resiko terjadinya ruptur perineum pada ibu bersalin normal. Skripsi D-IV Kebidanan Klinik. Banda Aceh, UBudiyah.
Ni Kondang Ayu Tri Wahyuni. 2013. Hubungan paritas dan berat badan bayi lahir dengan kejadian ruptur perineum di BPS Sukatmi Pekalongan Lampung Timur Tahun 2012. Skipsi D-IV Kebidanan. Diakses pada tanggal 11 Agustus 2014.
Manuaba, IBG. 2002. Konsep Obstetri Dan Ginekologi Sosial Indonesia. Jakarta. ECG.
Manuaba, IBG. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, edisi 2. Jakarta. ECG.
Oxorn, H. 2003. Ilmu Kebidanan Patologi Dan Fisiologi Persalinan. Jakarta, Yayasan Esensial Medika.
Prawihardjo, S. 2007. Ilmu Kebidanan. Jakarta, Yayasan Bina Pustaka
2012, Profil Kesehatan Provinsi Aceh, Diakses 2012.
2012, Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tengah, Diakses 2012.

Rohani, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan, Jakarta, Salemba Medika.
Saifudin. A. B, 2002. Buku Panduan Praktis Pelayanan Maternal Dan Neonatal. Jakarta, Yayasan bina pustaka sarwono prawihardjo.
Saifudin. A.B, 2008. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Salmah, dkk. 2006. Asuhan Kebidanan Antenatal, Jakarta, ECG.
Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian, Bandung, Alfabeta.
Sumarah, dkk. 2010 Perawatan Ibu Bersalin (Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin), Yogyakarta, Fitrimaya.
Varney. H, 2008, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Volume 2, Jakarta, ECG.
Wiknojosastro, H. 2006. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo. .
Wulanda. Ayu Febri, 2011, Biologi Repoduksi. Salemba Medika, Jakarta.

Baca Online
XML Dokumen



© Universitas Ubudiyah Indonesia 2025