SKRIPSI
Judul
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU NIFAS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
Pengarang
Elva Nuriza
Abstract

Latar Belakang : Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi di daerah perineum sewaktu persalinan. Dari data yang di dapatkan di ruang bersalin Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada tahun 2012. Jumlah ibu bersalin sebanyak 876 ibu terdapat 270 ibu mengalami ruptur perineum derajat I dan 510 ibu mengalami ruptur perineum derajat II. Sedangkan pada tahun 2013 dari bulan Januari sampai bulan Oktober jumlah ibu bersalin sebanyak 641 ibu terdapat 168 ibu mengalami ruptur derajat I dan 388 ibu mengalami ruptur derajat II. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Metode Penelitian : Bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dilakukan pada tanggal 15 – 23 Februaari 2014. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 63 orang, dengan menggunakan tekhnik total sampling maka didapatkan sampel berjumlah 63 responden. Hasil Penelitian : Ada pengaruh pengetahuan terhadap penyembuhan luka perineum di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, ditandai dengan nilai pvalue 0,001 < ?-value (0,05). Ada pengaruh gizi terhadap penyembuhan luka perineum di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, ditandai dengan nilai pvalue 0,002 < ?-value (0,05). Ada pengaruh personal hygiene terhadap penyembuhan luka perineum di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, ditandai dengan nilai p-value 0,003 < ?-value (0,05) Kesimpulan : Ada pengaruh antara pengetahuan, giiz, dan personal hygiene terhadap penyembuhan luka perineum di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

Keyword

penyembuhan, Luka Perineum, pengetahuan, gizi, personal hygiene

Tahun Terbit

2014

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prektek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arisman. MB, 2009. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Mitra Cendikia Offset.
Bisri, M. 2008. Metode Menulis Skripsi & Tesis, Yogyakarta: Optimus, 2008.
Budiarto, E., 2004. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Buku Kedokteran.
Bustam, M.N. 2004 Epidemiologi. Jakarta : Rineka Cipta
Cuningham, F.G,. Et Al. 2006. Obstetri Williams. Jakarta : EGC
Data Register RSUZA. 2013. Buku Register Ruang Kebidanan.
Depkes RI, 2010. Profil Kesehatan Provinsi Aceh Tahun 2009/2010.
Denaihati. 2013. Cara memasak sayuran agar Vitamin tidak rusak. http://portalkesehatanku.blogspot.com diakses tanggal 08 Desember 2013
Dinkes, 2013, Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2010.
Hilmy, 2010. Luka Perineum. http://teknikelektro.blogspot.com/ diakses tanggal [19 Juli 2013]
Liana. 2011. Kebutuhan dasar Masa Nifas. http://bidanliana.blogspot.com/ diakses tanggal [19 Juli 2013]
Manuaba, I. G. B. 2009. Gaawat Darurat Obstetri Ginekologi & ObstetriGinekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC
Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat (Prinsip-prinsip dasar). Jakarta : Rineka Cipta.
_______. 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Poerwadarmanto. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta : Balai Pustaka
Prawirohardjo, S. 2008. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Rahayu, A. 2011. Hubungan gizi dan personal hygiene dengan perawatan luka perineum pada ibu nifas di Rumah Sakit Boromeus. Skripsi
Rahmawati, S. 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Perawatan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Di Rumah Sakit Umum Cempaka. Skripsi
Rahma windy. 2009. Health education, personal hygiene, istirahat dan tidur pada ibu nifas. Superbidanhapsari.wordpress.com/
Saifuddin, Juliantoro. 2007. Penyembuhan Luka Perineum. http://infokes.wordpress.com/ Diakses tanggal [19 Juli 2013]
SDKI. 2007. Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI). http://sumberprov.go.id/ diakses tanggal 19 Juli 2013
Winkjosastro. 2007. Ilmu Kandungan. Jakarta : Bina Pustaka

Baca Online
XML Dokumen



© Universitas Ubudiyah Indonesia 2025