Latar Belakang : Acne vulgaris merupakan penyakit predileksinya terdapat di muka, bahu, bagian atas dari ekstremitas superior, dada, dan punggung. Insiden acne 80-100% pada usia dewasa muda yaitu umur 14-17 tahun pada wanita dan 16-19 pada pria Prevelansi tertinggi yaitu pada umur 16-17 tahun, dimana pada wanita berkisar 83-85% dan pada pria berkisar 95-100%. Dari survey di kawasan Asia Tenggara terdapat 40-80% kasus acne. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan stres dan makanan dengan acne vulgaris pada remajadi SMA Negeri 1 Unggul Baitussalam Kabupaten Aceh Besar Tahun 2014. Metode Penelitian:Penelitian yang bersifat analitik dan rancangan cross sectional, dengan populasi 156 orang, sampel dalam penelitian ini adalah 61 orang. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. Cara pengumpulan data dengan membagikan kuesioner, penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 14 s/d 16 Agustus 2014. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariate. Hasil Penelitian: Hasil uji chi square menunjukkan bahwa dari 35 responden dengan mengalami stres yaitu sebanyak (68,6%), acne vulgaris, dengan nilai p value = 0,018 (p < 0,05), dan makanan 27 responden dengan mengkonsumsi makanan yang baik yaitu sebanyak (74,1%), acne vulgaris berjerawat, dengan nilai p value = 0,011 (p < 0,05) Kesimpulan dan Saran :Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ada hubungan antara stress dan makanan dengan Acne Vulgaris Pada Remaja Saran diharapkan kepada tempat penelitian agar memberi informasi kesehatan tentang pencengahan acne vulgaris kepada siswi.

Stres, Makanan, Acne Vulgaris

2014

Ali dan Asrori. (2008). Psikologi Remaja : Perkembangan Peserta Didik. Jakarta : Bumi Aksara.
Andy (2009). Pengetahuan dan Sikap Remaja SMA Santo Thomas Tentang Jerawat. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.
Andrea. (2009). Acne Vulgaris.. http://yumizone.wordpress.com/2009/01/07/acne/ (Dikutip tanggal 15 Februari 2014)
Arikunto, (2002). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiarto. (2002). Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.
Effendi Z. (2003). Peranan Kulit Dalam Mengatasi terjadinya Acne Vulgaris. Jakarta: Rineka Cipta.
Firmansyah. (2009). Konsep Cemas, Stres dan Adaptasi. Jakarta : Selemba Medika
Graham, B. Brown. Burns, T. (2005). Lecture Notes Dermatologi. Jakarta: Erlangga.
Harahap, M. (2000). Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipokrates.
_______, (2008). Ilmu Penyakit Kulit. Jakarta: Hipokrates.
Hartono (2001). Jerawat Dipengaruhi Nutrisi http://www.shintiahotono.com/jerawat-dipengaruhi-nutrisi.html (Dikutip tanggal 16 Februari 2014)
Hastono, (2001). Analisa Data. Jakarta. Fakultas Kesehatan masyarakat Universitas Indonesia
Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Ichsan. (2008). Aspek Psikiatri Acne Vulgaris. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol . 1 No.3, September 2008 :143-146
Kusmiran, E., (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta. Selemba Medik
Moki. (2007). Menghitung Jerawat di Depan Cermin Acne Vulgaris.Jakarta: Rineka Cipta
Martaadisoebrata, Djamhoer. (2005). Bunga Rampai: Obsteti dan Ginekologi Sosial. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Notoatmodjo. (2005). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Cetakan ketiga. Jakarta: Rineka Cipta
Papier. (2010). Stres Dapat merusak Kulit Anda.Jakarta : Rineka Cipta
Potter dan Perry. (2009). Fundamental of Nursing. Buku 1, Edisi 7. Jakarta: Salemba Medika
Riduwan. (2009). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Sarwono. (2008). Psikologi Remaja. Edisi Revisi. Jakarta: Raja Gravindo Persada.
Smarlcrab. (2010). Jerawat. Http://www.Smallcrab.Com/Kulit/486-FaktorFaktor-Penyebab-Jerawat.( Dikutip tanggal 15 Februari 2014)
Sumantri. (2011). Acne Vulgaris.Http://Mantrinews.Blogspot.Com/2011/07/AcneVulgaris.Html.( Dikutip tanggal 16 Februari 2014)
Suryadi, (2008). Kejadian Dan Faktor Resiko Akne Vulgaris, Jurnal Media Medika Indonesiana, Vol.43, No. 1, Semarang.
Suryanto.(2009). Manajemen Stres. Bandung: Alfabeta.
Syamsulhadi, Aliyah.M (2002). Aspek Psikiatri Acne Vulgaris, Simposium Acne Tinjauan Klinis dan Psikologis Serta Penatalaksanaannya. Surakarta.
Victor, (2010). Jerawat (Acne Vulgaris), http://www.victor-health.com/2010/11/ jerawat-acne-vulgaris.html, diakses tanggal 17 februari 2014
Wiyastuti. (2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.
______, (2010). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.
Yuindartanto. (2009). Acne Vulgaris: Jakarta Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.