Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah kelahiran plasenta dan alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu 42 hari (Vifian dkk, 2011). Masa nifas merupakan masa yang cukup penting bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk selalu melakukan pemantauan, karena pelaksanaan yang kurang maksimal dapat menyebabkan ibu mengalami berbagai masalah. Jika ditinjau dari kematian ibu, maka penyebab yang paling dominan selain perdarahan adalah infeksi pada masa nifas (Islam & Aisyaton, 2018). Sekitar 50% dari kematian ibu pada masa nifas terjadi pada 24 jam pertama setelah melahirkan, diantaranya disebabkan oleh komplikasi pada masa nifas. (Walyani dkk, 2015) Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah melahirkan yang meliputi mingguminggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali kekeadaan tidak hamil normal (Nurrezki, 2017). Masa nifas adalah masa setelah melahirkan selam 6 minggu atau 40 hari. Proses ini dimulai setelah selesainya persalinan dan berakhir setelah alat-alat reproduksi kembali seperti keadaan sebelum hamil/tidak hamil sebagai akibat dari adanya perubaha fisiologi dan psikologi karena proses persalinan ( Puspita, 2014 ). Periode pasca persalinan meliputi masa transisi kritis bagi ibu, bayi, dan keluarganya secara fisiologis, emosional dan sosial. Baik di negara maju maupun negara berkembang, perhatian utama bagi ibu dan bayi terlalu banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaan yang sebenarnya justru merupakan kebalikannya, oleh karena resiko kesakitan dan kematian ibu dan bayi lebih sering terjadi pada masa pasca persalinan. Keadaan ini terutama disebabkan oleh konsekuensi ekonomi, disamping ketidak tersediaan pelayanan atau rendahnya peranan fasilitas kesehatan dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang cukup berkualitas (Jannah, 2011).
Asuhan pada masa nifas
2018
Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie (2017).Profil kesehatan Kabupaten Pidie tahun 2016 Diakses
dari www.depkes.go.id pada 2017 pada 29 juli 2018
Islami & aisyaton, N. (2018) Efektifitas kunjungan nifas terhadap pengurangan ketidaknyamanan
fisik yang terjadi pada ibu selama masa nifas Diakseses dari jurnal.unissula.ac.id pada 29 juli
2018
Kementrian Kesehatan RI. (2017) Profil kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta Kementrian
Kesehatan RI.
Nurrezki (2014) Asuhan kebidanan masa nifas. Salemba Medika:Jakarta
Sitti saleha (2011) kebidanan masa nifas. Salemba Medika:Jakarta
Pitriani.R.,& Andryani,R (2014). Panduan lengkap asuhan kebidanan ibu nifas normal. Yogyakarta :
Penerbit Deepublisher
Prof DR.Suharsimi Arikunto (1997) Buku Prosudur penelitian.
Nova (2012) Angka kematian ibu Yogyakarta: Fitramayana
Dewi,Vivian Nany 2011. Asuham kebidanan masa nifas. Salemba Medika:Jakarta
Puspita,Eka (2014) Asuhan kebidanan masa nifas. Jakarta (Buku kesehatan)
WHO (2018) Maternal mortality.Dialses dari www.who.int/news-room/factsheets/detil/maternal-
mortality pada 29 juli 2018
Nurrezki, Desi Walnaliza, 2014 buku Asuhan kebidanan 3 Nifas Nuha medika Yogyakarta