Tumbuhan putri malu yang tumbuh secara liar merupakan salah satu tumbuhan herbal yang berkhasiat obat, secara empiris tumbuhan putri malu dapat digunakan sebagai penurun panas, penenang, diuretik, antitusif dan antiradang. Kandungan berupa flavonoid, saponin serta tanin yang berfungsi sebagai antioksidan. Gel merupakan sediaan semi padat yang terdiri dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar terpenetrasi oleh suatu cairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi formulasi sediaan gel ekstrak daun putri malu (Mimosa Pudica L.). Metode yang digunakan adalah metode ekperimental laboratorium meliputi pembuatan simplisia, standarisasi simplisia dengan penetapan ( kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam), skrinning fitokimia dengan beberapa pengujian yaitu (uji flavonoid, uji tanin, uji alkaloid dan uji saponin), pembuatan ekstraksi dan pembuatan gel dengan beberapa evaluasi formulasi yaitu (uji organoleptik, uji homogenitas, uji daya sebar dan uji pH). Pembuatan formulasi gel ekstrak daun putri malu terdiri dari 4 konsentrasi yaitu F1(5%), F2(10%), F3(15%), dan F4(20%). Dengan hasil pengujian organoleptik berupa warna yang masih berwarna hijau, bau khas daun putri malu dan bentuk dalam sediaan gel, pada uji homogenitas sudah tidak terdapat lagi butiran-butiran kasar sehingga sediaan gel telah homogen, uji daya sebar setiap formulasi dengan rata-rata daya sebar F1(4,5cm), F2(5,5cm), F3 dan F4(6.5cm) dan pengujian pH telah memenuhi standar fisiologis kulit yaitu 4,5 sampai 7. Berdasarkan hasil evaluasi formulasi sediaan gel ekstrak daun putri malu telah memenuhi ketentuan pengujian secara Organoleptik, homogenitas, daya sebar dan pH.

Putri malu, Gel

2021

Abdelmaksoud, A., Bonamonte, D., Giudice, G., Filoni, A., & Vestita, M. (2018). Topical 1% Propranolol in Liposomal Gel: A New Adjuvant Tool for Chronic Leprosy Ulcers. The Open Dermatology Journal, 12(1).
Agustina, 2016, Skrining Fitokimia Tanaman Obat Di Kabupaten Bima. Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan MIPA STKIP Bima, Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of Applied Chemistry) Volume 4, No 1.
Bahriyah, I., Hayati, A., & Zayadi, H. (2015). Studi Etnobotani Tanaman Kelor (Moringa oleifera ) di Desa Somber Kecamatan Tambelangan Kabupaten Sampang Madura. Biosaintropis, 1(1).
Endarini, L. H. (2019). Analisis rendemen dan penetapan kandungan ekstrak etanol 96% daun teh hijau (Camellia sinensis L.) dengan metode kromatografi lapis tipis. Semnaskes.
Fithria, R. F., Wulandari, R. L., Hidayati, D. N., Annisa, P., & Putri, N. E. (2019). Antithrombocytopenia Activity Of Peanut Shell (Arachis hypogea L.) Extract And Infusa On Heparin Induced Balb/C Mice. Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia.
Hagihara, T., & Toyota, M. (2020). Mechanical signaling in the sensitive plant MimosaPudicaL.InPlants(Vol.9,Issue5).
Handayani, G., Mukhriani, & Halim, R. (2017). Uji Efek Penyembuhan Luka Sayat Ekstrak Etanol Daun Kecombrang (Etlingera elatior) Dalam Bentuk Sediaan Gel Terhadap Kelinci (Oryctolagus cuniculus). Jf FikUinam, 3(2).
Husnani, & Muazham, M. F. Al. (2017). Optimasi Parameter Fisik Viskositas, Daya Sebar dan Daya Lekat Pada Basis Natrium CMC Dan Carbopol 940 Pada Gel Madu Dengan Metode Simplex Lattice Design. Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik, 1(1).
Husnul Khotimah, Anggraeni, E. W., & Setianingsih, A. (2017). Karakterisasi Hasil Pengolahan Air Menggunakan Alat Destilasi Characterization. Journal of Chemical Information and Modeling, 110(9).
Julianto, T. S. (2019). Fitokimia Tinjauan Metabolit Sekunder dan Skrining Fitokimia. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Kemalasari, N., Sumardi, S., & Febriani, Y. (2019). The Effectiveness Of Total Flavonoid Effect Of Ethanol Extracts Of Nangka Stone (Artocarpus heterophyllus Lam) On Healing Of Pass Wounds In Broiler Chicken (Gallus domesticus). Journal of Pharmaceutical And Sciences, 1(1).
Maya, P., Ayuningtyas, F., Farmasi, A., Semarang, T., & Kesehatan, A. A. (2016). Anti-inflammatory Effect of cream and ointment from 2,5-bis-(4- Nitrobenzilidine) cyclopentanoneagainst Edema in Mice Induced by Formalin Efek Antiinflamasi Sediaan Krim dan Salep Senyawa2,5-Bis-(4-Nitrobenzilidin) Siklopentanonpada Edema Mencit yang Diind. In Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research (Vol. 01).
Marpaug, Brotosudarmo, Ahmad kasim (2017). ekstraksi, pemisahan senyawa, dan identifikasi senyawa aktif. Jurnal Kesehatan, VII NO.2(ekstraksi,pemisahan senyawa,dan identifikasi senyawa aktif).
Meilina, Rulia, and Suwita Afriana. 2019. “Efek Antiinflamsi Gel Kacang Hijau Pada Mencit Putih (Mus Musculus).” Journal of Healthcare Technology and Medicine 5(2):233. doi: 10.33143/jhtm.v5i2.422.
Napsiah, H. (2018). pengaruh pemberian gel ekstrak daun pacar kuku (lawsonia inermis l.) terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih (rattus novargicus). Jurnal of Fharmaci, pengaruh pemberian gel ekstrak daun pacar kuku ( lawsonia inermis l.)terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih (rattus novargicus).
Nasution, A. A. M., & Batubara, D. E. (2017). Perbandingan Efektifitas Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya) 100% Dan Gentamisin Krim 0,1% Terhadap Ketebalan Epitel Pada Luka Sayat Tikus Wistar (Rattus Norvegicus). Ibnu Sina Biomedika, 1(1).
Ningtyas, G. (2017). Uji Efektivitas Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma domestica Val) Dalam Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus musculus) Jantan. In Educational Psychology Journal (Vol. 2, Issue 2).
Noer, S., Pratiwi, R. D., & Gresinta, E. (2018). Penetapan Kadar Senyawa Fitokimia (Tanin, Saponin dan Flavonoid) sebagai Kuersetin Pada Ekstrak Daunnggu(RutaangustifoliaL.).JurnalEksakta,18(1).
Rahmita, R., Ramadanil, R., & Iqbal, M. (2019). Jenis-Jenis Tumbuhan Suku Fabaceae, Subfamili Caesalpinioideae Di Areal Kampus Universitas Tadulako, Palu. Natural Science: Journal of Science and Technology, 8(2).
Santos. (2018). No Titleand safe topical anti- inflammatory gel containing Jatropa gossypiifolia leaf extract : results from a pre-clinical trial in mice. Journal of Ethnopharmacology, 268–278, and safe topical anti-inflammatory gel containing.
Sayuti, N. A., Jamu, J., & Kemenkes Surakarta, P. (2015). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.) Formulation and Physical Stability of Cassia alata L. Leaf Extract Gel. In Jurnal Kefarmasian Indonesia (Vol. 5, Issue 2).
Supomo, & Junaid, R. S. dan R. (2016). Karakterisasi dan Skrining Fitokimia Daun Kerehau (Callicarpa longifolia Lamk.). Jurnal Kimia Mulawarman, 13(2), 89– 96.
Tamayanti, W., Mulyadi, Y., & Soegianto, L. (2015). Uji Efek Sedasi dan Durasi Waktu Tidur Ekstrak Etanol Herba Putri Malu (Mimosa microphylla D.) pada Mencit (Mus musculus) Galur Swiss Webster. Jurnal Farmasi Sains Dan Terapan, 2.
Ummanah, c. (2017) uji skrinng fitokimia dan antimikroba ekstrak daun (graptophillum pictum L. giff) dalam menghambat pertumbuhan mkroba patigen. Skripsi halaman 25-26.
Zni, Sulistyani, N., & Anisaningrum (2016) penetapan parameter standariisasi non spesipik dan spesifik ekstrak daun pacar kuku (lausania inermis L), Media pharmacy 13(2), 212-226.
Zaiinab. (2013). Pengaruh konsentrasi etanol sebagaii pelarut pengekstraksi terhadap kadar noftakinin dalam ekstrak daun pacar kuku (lausonia inermis L.) Pharmaciana, 3(2) 63-68