SKRIPSI
Judul
UJI TOKSISITAS SUBKRONIK EKSTRAK ETANOL DAUN PUTRI MALU (MIMOSA PUDICA L.) PADA MENCIT GALUR WISTAR
Pengarang
Nurul Watani
Abstract

Penggunaan obat herbal tidak selalu aman karena ia juga mengandung zat-zat kimia yang kebanyakan belum ditentukan keamanannya, zat yang beracun akan menimbulkan efek toksik bagi manusia, hal ini disebabkan oleh pemakaian dosis dan lamanya penggunaan obat yang tidak tepat. Obat tradisional digunakan akan menyebabkan terjadinya efek yang merugikan misalnya gangguan terhadap organ-organ vital, untuk melaju sampai ke produk fitofarmaka tentu melalui beberapa tahap uji farmakologi, uji klinik dan uji toksisitas. Uji toksisitas subkronik merupakan suatu pengujian untuk mendeteksi efektoksik yang muncul setelah pemberian sediaan uji dengan dosis berulang yang diberikan secara oral pada hewan uji selama 14 hari. Tanaman Putri malu (Mimosa Pudica L.) bisa dipakai untuk mengobati berbagai penyakit lain, seperti kencing batu, cacingan, insomnia, peradangan saluran napas dan herpes. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efek toksisitas subkronik pemberian berulang dan mengetahui batas keamanan dosis ekstrak daun putri malu. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental menggunakan 25 mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok di setiap jenis dengan variasi dosis 350 mg/kgBB, 600 mg/kgBB, 750 mg/kgBB, 1000 mg/kgBB, dan kelompok kontrol negatif. Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu kematian mencit, perubahan berat badan, dan pengamatan terhadap organ hati dan ginjal. Hasil pengamatan menunjukkan tidak terdapat pengaruh toksik subkronis pada kulit, bulu, berat badan, berat organ hati, berat organ ginjal dan tidak terdapat perubahan warna organ hewan uji. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kandungan ekstrak daun putri malu tidak memiliki toksik subkronik terhadap kadar obat pada mencit galur wistar. Kesimpulannya yaitu pemberian berulang ekstrak putri malu (Mimosa pudica L.) tidak menimbulkan nekrosis terhadap histologi organ hati dan ginjal mencit galur wistar dan Tidak adanya kerusakan pada histologi organ hati dan ginjal mencit galur wistarwalaupun adanya peningkatan dosis pemberian ekstrak putri malu (Mimosa pudica L.).

Keyword

Perbankan syariah

Tahun Terbit

2022

Referensi

Book and jurnal

Baca Online
XML Dokumen



© Universitas Ubudiyah Indonesia 2025