Obesitas dapat dipengaruhi oleh konsumsi zat gizi yang berlebihan. Oleh karena itu, asupan makanan harus selalu cukup untuk menjaga kebutuhan tubuh dan tidak menimbulkan overweight (kegemukan). Salah satu konsumsi makanan yang dapat menyebabkan obesitas yaitu mengkonsumsi fast food yang merupakan makanan cepat saji. Selain itu, mengkonsumsi sumber serat berlebih juga dapat meningkatkan berat badan hingga menyebabkan obesitas. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan konsumsi fast food dengan sumber serat terhadap kejadian obesitas pada remaja di SMA Laboratorium Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini yaitu analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 17 - 25 November tahun 2022 di SMA Laboratorium Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPAS sebanyak 173 orang. Adapun teknik pengambilan sampel adalah secara proporsional sampling sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 63 orang. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner. Kemudian pengolahan data dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan konsumsi fast food dengan kejadian obesitas (p value = 0,000) dan hubungan konsumsi sumber serat dengan kejadian obesitas (p value = 0,009). Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan konsumsi fast food dan sumber serat dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Laboratorium Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh. Oleh karena itu, diharapkan kepada siswa agar dapat menghindari kejadian obesitas dengan mengurangi konsumsi fast food dan sumber serat sehingga status gizi siswa disekolah menjadi lebih baik.

Kejadian Obesitas, Konsumsi Fast Food & Konsumsi Sumber Serat

2024

Apriadji, H, W. 2017. Healhty Fast Food. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Arisman. 2017. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC
Bachtiar, M, I, Y. 2020. Hubungan Konsumsi Fast Food dan Kebiasaan Olahraga Dengan Kejadian Overweight pada Remaja di Kecamatan Ambarawa. Jurnal Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo
Batubara, J. 2016. Buku Ajar Endokrinologi Anak. Jakarta: IDAI
Hasdianah, H, R. 2017. Gizi, Pemanfaatan Gizi, Diet, dan Obesitas. Yogyakarta: Nuha Medika
Kemenkes RI. 2017. Buku Saku Gizi Nasional. Jakarta: Kemenkes RI
Misnadiarly. 2016. Obesitas sebagai Faktor Risiko beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Obor Populer
Nurmalina, R. 2017. Pencegahan dan Managemen Obesitas. Bandung: Elex Media Kompotindo
Profil Kesehatan Aceh. 2020. Profil Kesehatan Aceh. Aceh: Dinas Kesehatan Provinsi Aceh. Diakses 15 Januari 2022 https://www.kemkes.go.id/downloads
Sari, R, W. 2018. Food: Bahaya Makanan Cepat Saji dan Gaya Hidup Sehat. Yogyakarta: Penebar Swadaya
Sjarif, D. R. 2017. Obesitas Anak dan Remaja. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia
Studi Status Gizi Indonesia (SSGI). 2021. Presentase Stunting di Indonesia tahun 2021. Diakses 21 Januari 2022. https://www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/
Susanti, Tri. 2016. Hubungan Pola Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Jurnal Program Studi S1 Ilmu Gizi Universitas Alma Ata Yogyakarta. Diakses 20 Januari 2022. http://elibrary.almaata.ac.id/
WHO. 2020. Level And Trends In Child Malnutrition. Geneva: World Health Organization