JURNAL
Judul
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS LAHAN PERTANIAN DAN PERKEBUNAN WILAYAH SAREE
Pengarang
Agus Wahyudi
Abstract

ABSTRAK Sistem Informasi Geografis (SIG) merupakan sistem pemetaan berbasis komputer yang di gunakan untuk memasukan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis. Belum adanya pemetaan pada lahan pertanian dan perkebunan di wilyah Saree memungkinkan terjadinya perubahan penggunaan lahan. Tujuan penelitian ini merupakan pemetaan lahan pertanian dan perkebunan dan mengetahui pengguaan lahan yang berupa website (SIG) akan di kelola Balai penyuluhan pertanian dan perkebunan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, gambar, dan angka - angka, dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi titik penggunaan lahan pertanian dan perkebunan, serta perubahan penggunaan lahan tersebut untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut berasal dari naskah wawancara di Balai Penyuluhan Pertanian dan Perkebunan, catatan lapangan, dan dokumen resmi lainnya. Pembuatan peta (SIG) mengunakan aplikasi GeoJSON. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memudahkan Balai penyuluhan pertanian dan perkebunan memetakan lahan dan mengetahui perubahan penggunaan lahan pertanian dan perkebunan, Luas lahan pertanian 195 Ha persentase 32,6% sedangkan perkebunan 181 Ha persentase 30,3%.

Keyword

Kata Kunci : GeoJSON, Lahan, Pertanian, Perkebunan, SIG.

Tahun Terbit

2024

Referensi

DAFTAR PUSTAKA
Paul, B. K., & Rashid, H. (2017). Chapter Six - Land Use Change and Coastal Management (B. K. Paul & H. B. T.-C. H. in C. B. Rashid (eds.); pp. 183– 207).Butterworth-Heinemann. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/B978- 0-12-805276-1.00006-5
Hasanuddin, A.; Ilyas (2017). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Madrasah Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal SISTEMASI Volume 6, 20-24.
Wibowo,dkk (2015). Pendidikan Karakter berbasis kearifan lokal disekolah (konsep,strategi, dan implementasi). Yogyakarta:Pustaka Pelajar
Purba, Deddy Wahyudin, dkk. (2020). Pengantar Ilmu Pertanian. Yayasan Kita Menulis.
Miswar, Dedy. (2012). Kartografi Tematik. Anugerah Utama Raharja Printing & Publishing. Bandar Lampung
Arief, M. Rudianto.(2019) Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Offset.
Supriadi, (2010), Hukum Kehutanan dan Hukum Perkebunan di Indonesia. Cetakan I, Jakarta, Sinar Grafika.
Setiawan, D.H. dan A. Andoko. (2008). Petunjuk Lengkap Budi Daya Karet. Edisi ke-8 PT Agromeida Pustaka. Jakarta
Evizal, R. 2014. Dasar – Dasar Produksi Perkebunan. Graha Ilmu. Yogyakarta. 209 Hal
Mangoensoekarto, Soepadiyo. (2007). Managemen Tanah dan Pemupukan Budidaya Perkebunan. Yogayakarta: UGM Press.
M. Hafizul, F., Fitriani, Y ., Novia, Z., dan Nurul, I. (2019). Pemanfaatan SIG Dalam Mengkaji Perubahan Lahan Pertanian Sawah Di Aceh Besar. Jurnal Geogerafi,9(1).
Firdaus, Muhammad. (2012). Manajemen Agribisnis. Edisi 1. Cet 4. PT Bumi Aksara. Jakarta. 221 Hal.
Nurhajarini, Dwi Ratna. (2009). Sejarah Perkebunan di Indonesia. Kelaten: Cempaka Putih.
Irwansyah, Edy. (2013). Sistem Informasi Geografis: Prinsip Dasar dan Pengembangan Aplikasi. Yogyakarta : Digibooks.
Abdullah, R., (2015). Web Programming is Easy. Jakarta: Elek Media Komputindo.

Baca Online
XML Dokumen



© Universitas Ubudiyah Indonesia 2025