Latar Balakang : Berdasarkan survei cakupan imunisasi untuk provinsi Aceh sebesar 58,6%, persentase bayi yang mendapatkan imunisasi di Kota Sabang untuk DPT laki-laki 94,40 % dan perempuan 96,00 %. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahuifaktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu tentang Imunisasi Difteri, Pertusis dan Tetanus (DPT) di Puskesmas Cot Bau Kota Sabang. Metode Penelitian : Bersifat analitik dengan metode cross sectional studydengan populasiseluruh ibu yang mempunyai anak berusia ? 2 bulan 11 bulan. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 Juni 7 Juli 2014 di Puskesmas Cot Bau Kota Sabang. Pengambilan sampel menggunakan metode totalpopulation yang berjumlah57 orang. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan dianalisis menggunakan chi-square Hasil Penelitian: Ada hubungan pendidikan dengan pengetahuan ibu tentang imunisasu DPT dengan p value = 0,32, ada hubungan informasi dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi DPT dengn p value = 0,003 dan ada hubungan dukungan suami dengan pengetahuan ibu tentang imunisasi DPT dengan p value = 0,015. Kesimpulan : Pengetahuan ibu tentang imunisasi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti pendidikan, informasi dan dukungan suami. Saran : Diharapkan kepada tenaga kesehatan dapat memberikan informasi tentang imunisasi kepada masyarakat dan bagi peneliti lanjutan agar dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambahkan variabel yang lain atau merubah metode penelitian misalnya dengan menggunakan case control.
Imunisasi DPT, pendidikan,, informasi dan dukungan suami
2014
Akmar Azmi. 2005. Pengetahuan, Sikap, Perilaku Ibu Bayi terhadap Pemberian Imunisasi Hepetitis B I pada Bayi 0-7 Hari di Puskesmas Biha Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Lampung Barat 2005 (Skripsi). Semarang : Universitas Dipenogoro.
Ani, dkk. 2009. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Polio Dengan Tingkat Kecemasanpasca Imunisasi Polio Pada Anaknya Di Posyandu Margasari Tasikmalaya Tahun 2007. Dikutip dari : http//www.skripsistikes.wordpress.com. Diakses tanggal : 5 Januari 2014.
Apriyani, et al. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Kampus Palembang. Dikutip dari : http://lieaworld.blogspot.com/2011/08/faktor-faktor-yang-berhubungan- dengan_26.html. 2011. Diakses tanggal : 2 Januari 2014.
Depkes RI. 2005. Pedoman Penyelenggaraan Imunisasi. Dikutip dari : http://www.depkes.go.id/. Diakses tanggal 5 Januari 2014.
___________. 2009. Pedoman Operasional Pelayanan Imunisasi . Dinkes Prop Aceh.
___________. 2010. Posyandu Memberikan Kontribusi Besar Dalam Pencapaian Cakupan Imunisasi. Dikutip dari : http://www.depkes.go.id/index.php/berita/press-release/476-posyandumemberikan-kontribusi-besar-dalam-pencapaian-cakupan -imunisasi.html. Diakses tanggal : 13 Februari 2014.
___________. 2013. Data dan informasi Kesehatan Provinsi Aceh. Jakarta: Departemen Kesehatan Provinsi Aceh.
___________. 2013. Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kota Sabang.
Dwiastuti, Putri. 2013. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Imunisasi BCG Di Wilayah Puskesmas UPT Cimanggis Kota Depok Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Jakarta: Vol 5.
Effendi. 2010. Hubungan Tingakat Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami dengan Kepatuhan Ibu Dalam Memberikan Imunisasi Dasar. Jurnal. Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Fitriyanti Ismet. (2010). Analisis Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Balita Di Desa Botubarani Kecamatan
Kabila Bone Kabupaten Bone Bolango. Skripsi Jurusan Keperawatan Universitas Negeri Gorontalo.
Grifford, Harold. 2008. Bagaimana Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh Anak Anda. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak I. Jakarta : Salemna Medika.
Lisnawati. 2013. Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Informasi Ibu Dengan Kelengkapan Imuisasi Dasar Pada Anak 1-5 Tahun Di Puskesmas Titue Kabupaten Pidie.Jurnal Ilmian Banda Aceh.
Lynda M. Baker. 2007. Pengembangan Program Imunisasi di Jawa Timur. Dokutip dari ; http//www.kalbe.co.id/files. Diakses tanggal : 5 Janari 2014.
Manuaba. 2009. Standar Pelayanan dan Jaminan Mutu. Jakarta : EGC.
Maulana, Heri D.J. 2009. Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC
Muamalah, siti. 2006. Faktot-faktor Yang Berhubungan Dengan Status Imunisasi DPT dan Campak Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonoprogo Kabupaten Pekalongan. Skripsi S-1. Universitas Negeri Semarang.
Mubarak, Ikbal Wahid. 2011. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
___________________. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Peter G. (2002) Nelson textbook of paediatrics. edisi 16. Philadelphia : WB Saunders.
Proverawati, Atikah dan Citra Setyo Dwi Andhini (2010). Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta: Nuha Offset.
Ranuh IGN.(2001). Imunisasi di Indonesia, edisi 1. Satgas imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta. Rineka Cipta.
Salmah. 2008. Pelayanan Antenatal dan Pelayanan Dasar. Jakarta : EGC.
Soedjatmiko. (2009). Imunisasi Penting untuk Mencegah Penyakit Berbahaya. Dikutip dari : http//www.ykai.net.com. Diakses tanggal : 12 Januari 2014.
Sunaryo. 2006. Managemen Perilaku Organisasi. Jakarta : Pregnan Media.
Wahab SpA(K), Prof.dr.A.Samik dan dr.Madarina Julia MPH.(2002). Sistem Imun, Imunisasi, dan Penyakit Imun. Jakarta:Nuha Medika