SKRIPSI
Judul
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TERHADAP PEMBERIAN SUSU FORMULA PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MONTASIK ACEH BESAR
Pengarang
Emalia
Abstract

Latar Belakang: Hasil wawancara yang dilakukan peneliti lakukan terhadap 5 ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan 3 orang ibu merupakan ibu muda, yang melahirkan anak pertama dan kedua, yang mempunyai tidak pengetahuan tentang ASI sehingga ibu yang memberikan susu formula dikarenakan takut payudaranya tidak kencang lagi dan ada juga ibu yang menyatakan ASI nya kurang lancar sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan si bayi, sedangkan 2 ibu lagi menyatakan mempunyai mempunyai pengetahuan tentang ASI sehingga tidak mempunyai susu formula kepada bayinya. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap ibu terhadap pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Montasik Aceh Besar. Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 0-6 bulan yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Montasik Aceh Besar bulan Januari sampai dengan Juni 2013 berjumlah 232 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling, menggunakan rumus slovin diperoleh sampel sebanyak 70 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner. Hasil penelitian: Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 3 s/d 9 September 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden ada memberikan susu formula sebanyak 38 orang (54,3%) di wilayah kerja puskesmas Montasik kabupaten Aceh Besar. Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik sebanyak 32 orang (45,7 %) di Wilayah Kerja Puskesmas Montasik Kabupaten Aceh Besar. Sebagian besar responden mempunyai sikap positif terhadap pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan yaitu sebanyak 44 orang (62,8%). Diharapkan bagi penelitian lain sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah, serta mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan. Kesimpulan : bahwa dari 70 orang responden yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 32 orang (45,7%), sikap positif sebanyak 44 orang (62,8%) dan yang memberikan susu formula sebanyak 38 orang (54,3%). Diharapkan bagi penelitian lain sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan di bangku kuliah, serta mengamalkan ilmu yang telah diperoleh selama pendidikan.

Keyword

pengetahuan, sikap, susu formula, ibu

Tahun Terbit

2014

Referensi

Amstrong dkk, 2002. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta. Indeks

Budiarto, 2002. Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC

Judarwanto, 2007. Perilaku makan anak sekolah. Jakarta : http://kesulitanmakan.bravehost.com/diakses tanggal 02 februari 2007

Kurniasih, 2008. Nakita, Panduan Tumbuh Kembang Anak; Belajar Membaca, Menulis, dan Berhitung. Jakarta: Gramedia.

Nita,2007. Persepsi Etika Terhadap Skandal Susu. Universitas Paramadina

Notoatmodjo, 2002. Metodologi Penulisan Kesehatan. Rineka Cipta : Jakarta.

Notoatmodjo, 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cet ke-2, Mei. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Apliokasi, Jakarta : Rineka Cipta.

Nuheti Yuliarti, 2010. Keajaiban Asi - Makanan Terbaik Untuk Kesehatan, Kecerdasan dan Kelincahan si Kecil. Andi. Jakarta

Oddy dkk, 2003. Mencegah dan Mengatasi Alergi dan Asma pada Balita. Jakarta

Poedjawijatna, 1991. Tahu dan Pengetahuan, Jakarta : Rineka Cipta.

Rahayu, 2010. Susu Segar dan Susu Cair Apa Bedanya?. http://www.tabloid nakita.com/Khasanah/khasanah06305-07.htm

Retno, 2001. Imunopatogenesis Dermatitis Atopik , Dalam Dermatitis Atopik. Jakarta: FKUI

Roesli, 2000. Mengenal ASI Eksklusif, Jakarta: Tubulus Agriwidya.

Roesli, 2004. Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif, makanan Pendamping

Sarwono, 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta, Yayasan Bina Pustaka.

Soetjiningsih,1997. ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan, Jakarta: Buku

Smith dkk, 2003. Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Jogjakarta: Mirza Media Pustaka.

Singhal dkk, 2001. Facilitating Community Participation Through Communication. New York: UNICEF.

Baca Online
XML Dokumen



© Universitas Ubudiyah Indonesia 2025