Latar Belakang: Episiotomi dapat dipertimbangkan hanya pada kasus-kasus gawat janin persalinan pervagina dengan penyulit sungsang, distosiabahu, ektraksi forceps, ektraksi vakum, jaringan parut pada perenium atau vagina yang menghalangi kemajuan persalinan. Penyembuhan ruptural perenial tingkat III atau IV yang kurang baik, perlindungan kepala bayi prematur jika perenium ketat Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan episiotomi pada ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Tgk. Chik Ditiro Sigli Tahun 2013. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan desain crossectional. Populasi pada penelitian ini adalah data seluruh ibu yang melahirkan dengan Tindakan Episiotomi di Rumah Sakit Umum Daerah Tgk. Chik Ditiro Sigli Tahun 2013 sebanyak 204 ibu bersalin. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 sampai 24 Juni 2014. Sedangkan tehnik pengambilan Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin yaitu sebanyak 204 orang dengan metode total populasi. Adapun uji yang diterapkan dalam penelitian ini adalah chi square. Hasil Penelitian : Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil; p value umur = 0,000, p value paritas = 0,000 dan p value riwayat persalinan = 0,000. Kesimpulan: Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa umur dan paritas berhubungan dengan tindakan episiotomy, dan riwayat tidak berhubungan dengan tindakan episiotomi.
episiotomi, umur, paritas dan riwayat persalinan
2014
Budiarto E, (2002) Biostatistika untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta : EGC
Din Kes Kab Pidie, 2013, Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Tahun 2013.
Depkes RI, (2005) Buku 1 Standar Pelayanan kebidanan, Jakarta: Dep Kes RI, Unicef.
_____________,(2007) Buku Pedoman Pengenalan Tanda Bahaya Pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas, Jakarta: Dep Kes RI.
_____________,(2004) Asuhan Persalinan Normal, Jakarta: Dep kes RI.
_____________,(2005) Kesehatan Reproduksi, Jakarta: UNFPA.
Hendrawan Wilda, (2008) Manajemen Kebidanan dengan Episiotomi di BPK Rumah Sakit Umum Sigli, Sigli, Akademi Kebidanan Yayasan Payung Negeri.
Mawarni, (2007) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Episiotomi Pada Ibu Bersalin, Banda Aceh, Universitas Muhammadiyah Aceh.
Muchtar, (2002) Neonatal Sinopsis Obstretri jilid I Penerbit Buku Kedokteran Jakarta: EGC.
Noor. N, (2008) Dasar Epidimiologi, Rineka Cipta, Jakarta.
Notoadmodjo, Soekidjo, 2002 Metode Penelitian, Rineka, Jakarta
Notoatmodjo S, (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
_____________, (2005) Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta. Prawirohardjo S, (2006) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Sarwono, (2005) Faktor - faktor Yang Berhubungan Dengan Pelayanan Kesehatan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Suwardjono, S. (2005) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Wiknjosastro H, (2005) Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohadjo.
_____________, (2003) Ilmu kesehatan Masyarakat, Rineka Jakarta